Selasa, 15 Januari 2013

TERIMALAH AKU APA ADANYA



Wahai Calon Jodoh ku ...

Bila kamu jatuh cinta
Dan Allah menautkan hatimu untuk ku
Ku sambut hatimu dengan terbuka
inilah aku!
Seorang yang biasa
Tidak begitu istimewa
Maka….
Jika kamu ridha padaku
Terimalah aku apa adanya

Wahai Calon Jodohku ...
Bila suatu saat
Engkau menemukan aku dengan segala kelebihan dan kekuranganku
Semoga…..
Tidak membuatmu berubah padaku
Mengurangi perhatianmu
Mengurangi cinta dan sayangmu
Bila kamu ridha padaku
Maka….
Terimalah aku apa adanya

Wahai Calon Jodohku ...

Minggu, 13 Januari 2013

Kekeliruan Dalam Berpikir



Berikut ini adalah teori mengenai berbagai kekeliruan dalam berpikir yang sering terjadi dalam keseharian kita. Dipaparkan di awal mengenai teori-teori dari berbagai jenis kesalahan dalam berpikir yang dikemukanan oleh seorang penulis buku Logika karya Rajawali Press, yaitu Drs.Mundiri. Dan kemudian di akhir diikuti dengan sebuah contoh yang berasal dari suatu sumber.

Berpikir adalah aktivitas yang dilakukan oleh seluruh manusia. Suatu aktivitas yang berhubungan erat dengan kerja akal. Akal manusialah yang menjadi salah satu alat menyerap pengetahuan, menemukan dan membedakan mana yang benar atau keliru.

Dalam logika dikenal istilah strategems atau fallacies; yakni kesalahan argumentasi karena kerancuan menggunakan bahasa atau kekeliruan berpikir. Bila logika mengajarkan kepada kita tehknik berpikir kritis, strategems adalah teknik berpikir tidak kritis.

Mundiri membagi jenis-jenis kekeliruan itu ke dalam 3 kelompok besar ;

Kamis, 10 Januari 2013

Agama dan Ritual Seblang




Pendahuluan

Agama dapat diartikan sebagai salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud praktik keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.Fenomena agama adalah fenomena universal manusia. Selama ini belum ada laporan penelitian dan kajian yang menyatakan bahwa ada sebuah masyarakat yang tidak mempunyai konsep tentang agama. Walaupun peristiwa perubahan sosial telah mengubah orientasi dan makna agama, hal itu tidak berhasil meniadakan eksistensi agama dalam masyarakat. Sehingga kajian tentang agama selalu akan terus berkembang dan menjadi kajian yang penting. Karena sifat universalitas agama dalam masyarakat, maka kajian tentang masyarakat tidak akan lengkap tanpa melihat agama sebagai salah satu faktornya.

Pernyataan bahwa agama adalah suatu fenomena abadi, di sisi lain juga memberikan gambaran bahwa keberadaan agama tidak lepas dari pengaruh realitas di sekelilingnya. Seringkali praktik-praktik keagamaan pada suatu masyarakat dikembangkan dari doktrin ajaran agama dan kemudian disesuaikan dengan lingkungan budaya. Pertemuan antara doktrin agama dan realitas budaya terlihat sangat jelas dalam praktik ritual agama. Kajian komparatif Islam di Indonesia dan Maroko yang dilakukan oleh Clifford Geertz misalnya membuktikan adanya pengaruh budaya dalam memahami Islam.