Minggu, 28 Juni 2015

"Saya Menamakannya, Artikel Cumlaude!"


Suatu hari seorang Profesor tengah memberikan kuliah ditengah mahasiswanya.
Profesor berkata : "Jika Allah menciptakan segalanya, berarti Allah juga menciptakan kejahatan"

(Semua terdiam, kesulitan menjawab hipotesis profesor itu).

Tiba², suara seorang mahasiswa memecah kesunyian.

Mahasiswa: "Prof, saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?"

Profesor: "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja, dingin itu ada"

Mahasiswa: "Prof, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yg kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas. Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam, tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas. Selanjutnya, apakah gelap itu ada?"

Jumat, 05 Juni 2015

"Siapakah penemu whatsapp?"

TAHUKAH ANDA , , , , . . .            
          
Setiap hari kita pake WA ini. Bersilahturahmi, bercanda dsb. Tp tau kah kamu siapa sesungguhnya penemu WA? KISAH INSPIRATIF, PENEMU PROGRAM WA
Ia lahir & besar di Ukraina dari keluarga yang relatif miskin. Di usia 16 tahun, ia nekat pindah ke Amerika, demi mengejar apa yang dikenal sebagai “American Dream”.
Pada usia ke-17, ia hanya bisa makan dari jatah pemerintah, nyaris menjadi gelandangan. Tidur beratap langit, beralaskan tanah. Untuk bertahan hidup, dia bekerja sebagai tukang bersih2 supermarket.

Hidupnya kian terjal saat ibunya didiagnosa kanker. Mereka bertahan hidup hanya dengan tunjangan kesehatan seadanya. Ia lalu kuliah di San Jose University. Tapi kemudian memilih drop-out, karena lebih suka belajar programming secara autodidak.
Karena keahliannya sebagai programmer, pemuda tsb diterima bekerja sebagai engineer di Yahoo! Ia bekerja di sana selama 10 thn. Di situ, ia berteman akrab dengan Brian Acton. Keduanya membuat sebuah program aplikasi di tahun 2009, setelah resign dari Yahoo!
Keduanya sempat melamar ke Facebook yang tengah menanjak popularitasnya saat itu, namun ditolak!...

Rabu, 03 Juni 2015

Kisah Uang 1.000 & 100.000

Uang kertas Rp1,000 dan Rp 100,000 dibuat dari kertas yg sama dan diedarkan oleh Bank Indonesia (BI).
Ketika dicetak, mereka bersama, tetapi berpisah di bank dan beredar di masyarakat.
Bagaimanapun, 4 bulan kemudian mereka bertemu secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda.
Maka mereka pun ngobrol:
Uang Rp 100,000 bertanya kepada Rp 1,000 ;
"Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan berbau amis?"

Rp 1,000 menjawab;
"Karena begitu aku keluar dari bank, terus ke tangan orang bawah dari kalangan buruh, penjaja, penjual ikan dan di tangan pengemis."
Lalu Rp 1,000 bertanya balik kepada Rp 100,000;
"Kenapa kau begitu baru, rapi dan masih bersih?"
Rp 100,000 menjawab;