Minggu, 21 April 2013

Managemen Sebagai Ilmu, Seni, dan Profesi





Manajemen sebagai ilmu pengetahuan yang secara sistematika digunakan memahaami mengapa dan bagai mana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat system kerja sama ini lebih befrmanfaat  bagi kemanusiaan.
Menurut Joseph A. Devito, An Introduction, To Study off Comunication, 1990 yang dikutip oleh Onong Uchjana definisi komunikasi yaitu:
1.      Komunikasi massa adalah “komunikasi yang ditunjukan kepada khalayak, tapi tapi tidak meliputi seluruh penduduk”
·         Hanya pembaca atau penonton televisi.
2.      Komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar audio atau audio visual
·         Radio, televisi dan surat kabar  dsb.
Ciri-ciri dan sifat media massa:
a.       Publikasi, untuk khalayak
b.      Universal, umum
c.       Periodik, berkala berkesinambungan
d.      Aktual, dapat dipertanggung jawabkan
e.       Harus dapat memenuhi criteria dan aturan yang ada, diperlukan pengetahuan untuk mencerna norma yang berlaku.
Fungsi media:
a.       Propaganda kegiatan sosial kemasyarakatan, p[ada keadaan tertentu
b.      Mengatur dengan sajian entertain
c.       Memberikan layanan konsultasi, dan bantuan perjuangan hak
d.      Membutuhkan pengetahuan memadai saat meraelsasikan  gagasan maupun ide
Manmajemen Sebagai Seni
Follet beranggapan manajemen adalah sebuah seni. Pemimpinan memerluksn karisma, stabilitas, emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antar manusia, yang semaunya itu banyak ditentukan oleh bKt seseorang dan sulit dipelajari.

Seorang manajer harus berkepribadian, punya kematangan jiwa, serta mampu membangun emosi  komunitasnya. Dalam keredaksian, selain leadership dibutuhkan sentuhan seni dalam merealisasikan program, sebab ide kreatif inovatif sangat menentukan apakah program sesuai trend yang sedang berlangsung. Kreatifitas yang harus dimiliki yaitu kreatifitas dalam membuat Angle berita, kreatifitas membuat gambar, kreatifitas membuat naskah, dan kekuatan riset.
Manajemen sebagai Profesi
Edgar H. Schein menguraikan kriteria untuk menentukan sesuatu sebagai profesi:
1.      Para profesional membuat keputusan atas  prinsip-prinsip umum, pendidikan, program-program latihan formal menunjukan ada prinsip-prinsip manajemen yang dapat diandalkan.
2.      Pra professional mendapatkan sesuatu tertentu, bukan karena favoritisme, suku, atau agama dan kriteria politik atau social budaya.
3.      Para profesional  harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat, dengan disiplin untuk mereka yang menjadi klien.
Produksi Program
Yang harus diperhatikan dalam produksi  program yaitu:
1.      Analisa khalayak
2.      Analisa materi
3.      Pemilihan media
4.      Evaluasi
5.      Bagaimana mengemas pesan secara menarik dan informative
6.      Program TV kita saat ini “berselera rendah” kontra produktif, bukan ide orisinil.
7.      Program tv jangan ikut-ikutan, mengepose masalah tidak bernilai
Konsep Program Berita yaitu Berita harus informatif, kepestian, hal yang baru (akurat),
Konsep program: berita-berita yang ditampilkan harus membelajarkan, menginspirasi, dan menyemangati.
Kandungan Media Massa
            Di dalam media massa terdapat unsur pendidikan, hiburan dan kampenye dalam arti yang luas. Karena itu media massa perlu rambu-rambu berupa kode etik media, karena selain dampak positif dan kontruktif, media juga mengandung bahaya nehatif dan destrukt6if yang tidak ringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar