Minggu, 21 April 2013

PENGANTAR MANAJEMEN



1. Pengertian Manajemen
         George R. Terry(The Priciple Of Manajemen)
Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya melalui usaha orang lain.
         Harold Koontz Dan Cyril D. Donnell
Manajemen adalah mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
         Prof. Dr. A. Sanusi, SH (Seminar Pendidikan Manajemen IKIP)
manajemen adalah merupakan suatu tingkah laku manusia yang kooperatif, yang di pimpin secara teratur melalui usaha yang terus menerus, yang merupakan tindakan yang rasional.

2. Siapa Yang Memerlukan Manajemen
            Manajemen dibutuhkan di mana saja orang-orang bekerja bersama (organanisasi) untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Alasan utama diperlukannya manajemen :
          Untuk mencapai tujuan
          Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang
             saling bertentangan
         Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
         Pengetahuan dasar manajemen dan mengetahui cara menerapkan pada situasi yang ada, dapat menghasilkan fungsi-fungsi manajerial yang efisien dan efektif.

Efisiensi : kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan benar.
Ø  Manajer efisien : mencapai keluaran yang lebih tinggi (hasil, produktivitas, performance) dibanding masukan-masukan (tenaga kerja, bahan, uang, mesin, dan watu)

Efektivitas : kemampuan memilih tujuan / peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan.
Ø  Manajer efektif : memilih perkerajaan yang dilakukan dengan metode (cara) yang tepat untuk mencapai tujuan.
Ø  Peter Drucker (Managing for Result,
Ø   Harper & Row , New York 1964)
Ø   Efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things).
Ø   Efisiensi adalah melakukan pekerjaan benar (doing things right).

3. Fungsi Universal Manajemen
Ø  Manajemen mempunyai fungsi Universal,  artinya fungsi-fungsi manajemen adalah sama di mana saja, dalam seluruh organisasi dan kapan saja, hanya penerapannya yang berbeda.
Ø  Komunikasi merupakan alat (tool) dari manajemen, dirancang untuk mencapai tujuan , tidak dinilai atas dasar hasil akhir dalam komunikasi itu sendiri.
Ø  Komunikasi merupakan proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain. 1

Proses komunikasi yang paling sederhana di dalamnya terdapat 3 unsur paling esensi, yakni :


Bila salah satu unsur hilang, komunikasi tidak berlangsung, artinya dengan tidak adanya salah satu unsur dari komunikasi berarti tidak terjadi suatu komunikasi.

Unsur-unsur komunikasi
1.      Source / komunikator/ sumber/ Penyampai pesan
2.      Message / Pesan
3.      Receiver / Penerima pesan
4.      Channel  / Media
5.      Efect / Tujuan / Destination
6.      Feedback / Umpan balik
7.      Noise / Gangguan

AMA (American Management Association ) menyusun prinsip-prinsip komunikasi “the Ten Commandments of Good Communication” (sepuluh pedoman komunikasi yang baik), untuk meningkatkan efektifitas komunikasi bagi para manajer  :
  1. Carilah kejelasan gagasan-gagasannya terlebih dahulu sebe-lum dikomunikasikan.
  2. Teliti tujuan sebenarnya setiap komunikasi.
  3. Pertimbangkan keadaan fisik dan individu secara menye-luruh bila komunikasi akan dilakukan.
  4. Konsultasikan dengan pihak lain bila dianggap perlu, bila merencanakan sebuah komunikasi.
  5. Perhatikan tekanan nada serta ekspresi lainnya, apakah sudah sesuai isi dasar berita selama komunikasi.
  1. Ambil kesempatan (bila ada), untuk mendapatkan segala sesuatu yang membantu (sebagai umpan balik).
  1. Ikuti tahapan selanjutnya dari komunikasi yang telah dilakukan
  2. Perhatikan konsisensi komunikasi.
9.      Tindakan atau perbuatan harus mendorong komunikasi.
10.  Jadilah pendengar yang baik, berkomunikasi tidak hanya untuk dimengerti tetapi untuk mengerti. 


DEFINISI MANAJEMEN
Ricky W. Griffin :
v  Proses perencanaan (Planning),
v  Pengorganisasian (Organizing),
v  Peng-koordinasian (Actuating /Coordinating) dan
v  Pengontrolan (Controling)
Ø  Sumber daya untuk mencapai sasaran (Goals) secara efektif dan efisien.

Eksistensi Organisasi Bagi Pencapaian Tujuan










Kegiatan manusia tergantung kepada komunikasi (communication), yang ada di tengah-tengah dan merupakan  pusat semua kegiatan. 
 
Manajemen berada pada sektor ketiga dan organisasi berada pada lingkaran kegiatan paling luar atau keenam pada susunan kegiatan.

Terdapat suatu keterkaitan  :
      Organisasi (wadah) : bentuk persekutuan 2 orang atau lebih, 1 orang sebagai pimpinan dan 1 orang atau lebih yang lain sebagai pengikut untuk mencapai tujuan.
       administrasi (alat) : proses kerjasama 2 orang atau lebih secara rasional untuk mencapai tujuan.
      Manajemen (metode) : pengendalian sumber daya, dalam mencapai tujuan baik Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam.

Unsur-unsur Manajemen, dikenal dengan “The Six in Management” , unsur mutlak diperlukan Manajemen.
The Six in Management tersebut adalah :
1.      Man                 : Tenaga kerja (manusia).
2.      Money             : Uang diperlukan untuk pencapaian tujuan.
3.      Methods          : Cara/sistem untuk mencapai tujuan.
4.      Materials         : Bahan-bahan yang diperlukan.
5.      Machine          : Alat-alat yang diperlukan.
6.      Market             : Tempat memasarkan hasil produksinya.

            Perusahaan beranggapan pemasaran sangat penting sehingga urutan dalam pengambilan keputusan menjadi :
  1. Mencari pasar, yang dapat memberikan harapan pada masa depan.
  2. Mengembangkan fasilitas produksi menggunakan teknologi yang sesuai.
  3. Mempromosikan produk.

Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen pucak/teras (Top Management), menengah (Middle Management), maupun bawah (Lower Management) / manajer lini pertama.
 

Tingkatan Pengambilan Keputusan dalam Keputusan

Perbedaan Manajer administratif dan operatif dalam melaksanakan funsi-fungsi manajemen
Dikemukakan Prayudi (1990:18)

1.      Pimpinan atas (Top Management), tingkat desisi yang meliputi : strategi, policy, peraturan umum.
(Prosentase : perencanaan, operasi dan pengawasan pada posisi berimbang).
2.      Pimpinan tengah (Middle Management), tingkat desisinya organisasional dan koordinatif, masalah : perencanaan 25%, operasi 50%, dan pengawasan 25%.
3.      Pimpinan tingkat bawah (Low Management), sebagai desisi operasional dan teknis, dengan permasalahan yang dihadapi: perencanaan 10%, operasi 80%, dan pengawasan 10%

S -        Specific - the target must say exactly what needs to be
            learned or done
M -      Measurable- It must say exactly how this can be measured
A -       Achievable - The target must not be too hard or too large,
            better to have several small targets leading to a larger goal.
R -       Realistic - It must be possible to get access to any training,
            books or help needed to meet the target.
T -        Timed - There should be a set time limit for achieving the
            target.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar