Jumat, 05 April 2013

POLA-POLA KENDALI YANG KOMUNIKATIF


Pengendalian lingkungan merupakan fungsi utama komunikasi. Penggunaan yang paling sering kita lakukan mengenai komunikasi ialah penggunaan kendali terhadap lingkungan sosial, yaitu untuk menghasilkan respon yang bisa diprediksikan dan yang kita inginkan dari orang lain. Kendali merupakan keahlian atau kecakapan sosial. Pola-pola respon pesan kita meliputi hubungan saling ketergantungan diantara manusia. Khusus mengenai Bab III ini disarikan dari BAB IV berjudul Patterns of Communicative Control dari buku Between People oleh Miller & Steinberg (1975).

Ada dua tipe pola yang penting bagi Palo Alto Group untuk menggambarkan pola interaksi hubungan. Tipe hubungan yang pertama; Jika dua orang saling merespon dengan cara yang sama, mereka dikatakan terlibat dalam sebuah hubungan simetris (symmetrical relationship). Pertentangan kekuasaan tepatnya seperti ini: Salah satu lawan bicara menonjolkan kendali; yang lain menanggapinya dengan memaksakan kendali juga. Orang pertama merespon lagi dengan cara yang sama, sehingga terjadilah pertentangan. Namun, hubungan simetris tidak selalu berupa pertentangan kekuasaan. Kedua pelaku dapat saja memberi tanggapan pasif, tanggapan balasan, atau malah keduanya bersikap saling menjaga.

Tipe hubungan yang kedua adalah pelengkapan (complementary). Dalam hubungan ini, pelaku komunikasi merespon dengan cara yang berlawanan. Ketika seseorang bersifat mendominasi, yang lain mematuhinya; ketika seseorang bersifat argumentatif, yang lainya diam; ketika seseorang menjaga, yang lain menerimanya. Oleh karena Palo Alto Group mengambil sudut pandang kesehatan mental, para praktisi ini sangat tertarik dalam membedakan pola-pola interaksi patologis dari pola kesehatan.

Penelitian yang dilakukan oleh L. Edna/ Rogers dan koleganya menunjukkan bagaimana kendali dalam sebuah hubungan merupakan sebuah proses sibernetika. Kendali dalam sebuah hubungan tidak bergantung pada tindakan seseorang atau bahkan oleh kepribadian orang itu sendiri. Namun, Anda harus melihat pada pola perilaku antara lawan¬lawan bicara Anda—bagaimana mereka saling merespons secara sibernetika.

1. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN DI ANTARA KOMUNIKATOR

Ada sejumlah hal yang lazim dalam usaha-usaha manusia menggunakan kendali lingkungan dalam komunikasi. Satu hal, seperti kita semua telah belajar bagaimana berkomunikasi, kita juga telah belajar bagaimana kita menggunakan kemampuan berkomunikasi kita untuk tujuan-tujuan kendali atau mengendalikan sesuatu. Hal tersebut memang memerlukan waktu untuk mempraktikannya guna mengembangkan prilaku kendali yang bermanfaat. Beberapa di antara kita menggunakan keterampilan ini secara lebih efektif dibandingkan yang lain. Beberapa di antara mereka ada yang berhasil, ada pula yang gagal dan kebanyakan di antara kita tidak berhasil dan juga tidak terlalu gagal.

Satu hal dari aspek-aspek yang mengenai kendali bahwa cara manusia menggunakan kendali itu berbeda-beda. Ada yang secara terang-terangan atau gamblang dalam menggunakan kendali. “Mau makan!”, sambil berteriak ketika masuk restoran. Jadi, sifatnya ofensif. Tetapi ada juga yang dengan cara halus dan mungkin dengan senyum menyatakan ingin makan. menurut

Miller dan Steinberg (1975), strategi kendali dasar manusia juga berbeda seperti :

a. Ada orang yang menggunakan kendalinya dengan argumentasi yang logis atau masuk akal. Misalnya, seorang suami berkata pada suaminya : “ untuk menjarangkan kelahiran anda perlu alat kontraseptif,” sebab dengan alat tersebut tidak perlu khawatir akan kehamilan.

b. Ada pula yang menggunakan kendalinya dengan luapan emosi. Contoh : “ kalau kamu menolak cintaku,aku akan bunuh diri,” kata pria kepada teman wanitanya.

c. Ada yang menggunakan pendekatan dasar bergantung pada imbalan. “ boleh saya pinjam catatan kuliah yang kemarin,lain kali kalau kamu tidak hadir akan saya pinjamkan catatan saya, “ kata seorang mahasiswa kepada temannya.

d. Ada juga yang mendasarkan pada sanksi atau hukuman dalam menggunakan kendalinya. “ kalau kamu sering bolos kuliah,jangan harap Bapak akan berikan kamu uang saku, “ kata seorang Bapak kepada anaknya.

Tentu saja,setiap orang berbeda dalam kemampuannya untuk melaksanakan kendali untuk tujuan-tujuan khusus. Perbedaan – perbedaan tersebut diatas membantu kita untuk menyusun bahan dasar dari komunikasi antarpribadi. sebagai komunikator antarpribadi, kita perlu mengenali perbedaan-perbedaan ini dan menjadikannya terbiasa dalam melakukan transaksi sehari-hari. salah satu diantaranya yang mungkin kita mengenalinya mengenai perilaku kendali manusia ialah setiap individu memiliki karakteristik, pendekatan yang dapat diprediksi terhadap kendali. Jika anda mengamati seseorang pada beberapa kejadian, anda agaknya akan mendapatkan bahwa ia secara khusus menyampaikan semacam pesan tertentu dalam situasi tertentu dan rupanya ingin mendapatkan respons tertentu yang diinginkan. Setiap individu memiliki kumpulan pribadi mengenai pesan-pesan kendali, cara pribadi dalam menyampaikan pesan-pesan ini ,dan cara pribadi untuk bereaksi terhadap respons-respons yang ia peroleh dari komunikator lainnya.


Unsur-Unsur Tetap dan Tidak Tetap Dalam PKK

PKK ialah pola kendali komunikasi atau disebut juga pattern of communicative control (PCC) dari individu. Konsep ini menunjukan bahwa individu-individu mengembangkan pilihan-pilihan khusus bagi, dan kemampuan pada strategi-strategi kendali tertentu. Kebanyakan orang mampu untuk menyusun banyak strategi kedalam perbendaharaannya tetapi tetap tergantung kepada metode-metode kendali tertentu dalam situasi antar pribadi. Hal ini sebagian besar melalui pengulangan dan keunikan dari pola-pola ini yang dapat kita ketahui satu sama lain sebagai komunikator-komunikator individual.

Apabila kita katakan bahwa seseorang mengembangkan sebuah pola perilaku, yang kita maksudkan bahwa perilakunya bersifat tetap dan dapat di prediksi, bahwa ia cenderung untuk mengulang rangkaian karakteristik dalam bicara dan sikapnya. Meskipun macam atau keseragaman PKK Luar biasa luas bahkan beberapa peneliti mengatakan jumlahnya sebanyak jumlah individu atau orang, tetapi semua orang memiliki pola-pola perilaku yang sama. Daripada menghitung banyaknya macam pola, lebih baik kita akan membicarakan persamaan-persamaan dari semua pola. PKK terdiri dari kumpulan yang terperinci dari unsur –unsur yang tetap dan yang tidak tetap.

Unsur-unsur yang tetap terungkap dalam pernyataan sebagai berikut:

a. Semua orang perlu atau membutuhkan respons yang di inginkan dari pihak lain.

b. Para komunikator saling bergantung kepada satu sama lain untuk mendapatkan respons seperti tersebut diatas.

c. Prosedur-prosedur kendali untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang diinginkan dipelajari dalam situasi sosial, penerimaannya bergantung kepada kebehasilan mereka dalam memperoleh jawaban-jawaban yang diinginkan.

d. Perilaku-perilaku dari orang yanng mengendalikan dan yang memberi respons membentuk hubungan saling ketergantungan secara transaksional.

Gambaran yag lebih terperinci mengenai individu PKK dapat diperoleh dengan mengevaluasi nilai-nilai bagi masing-masing unsur yang tidak tetap di dalam configurasi. Unsur-unsur yang tidak tetap atau bisa berubah adalah sebagai berikut:

a. Prosedur – prosedur kendali yang spesifik ialah yang diberi imbalan dan diterima.

b. Tipe-tipe orang yang dihubungkan dengan perilaku-perilaku yang diberi imbalan.

c. Situasi-situasi yang memerlukan perilaku-perilaku tertentu dan memberikan imbalan-imbalan tertentu.

Dari pembahasan diatas kita dapat menelaah dari berbagai contoh di kehidupan kita sehari-hari. Baik itu dengan menggunakan kendali argumentasi yang logis atau masuk akal, kendali luapan emosi, kendali imbalan, dan kendali sanksi atau hukuman.

Referensi

Budyatna, Muhammad, MA. Prof. Dr. Ganiem, Leila Mona, M. Si. 2011. Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta; Kencana Media Grup

9 komentar:

  1. om mau nanyak cara membuat blog pada iklan seperti apa ya om ,, dan simple blog om bagaimna ya om caranya

    BalasHapus